TANGERANG - Setelah melakukan serangkaian tahapan pada lomba kreativitas tingkat nasional, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menyelenggarakan penilaian secara offline di Puspem Kota Tangerang, Jumat (17/12/21).
Jatmiko, Kepala Dinas P3AP2KB mengatakan lomba kreativitas dengan tema ibu sebagai inspirasi inovasi anak bangsa untuk indonesia sebagai rangkaian memperingati hari ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember.
“Selain untuk mengasah kreativitas kaum perempuan khususnya ibu. Lomba ini bisa menajadi wadah bagi mereka untuk memulai usaha. Misal daur ulang sampah yang tadinya hanya jadi pajangan di rumah kini bisa jadi ide usaha, ” katanya.
Terdapat tiga kategori pada perlombaan ini. Diantaranya, lomba makanan, cinderamata khas Kota Tangerang dan produk daur ulang sampah rumah tangga.
“Alhamdulillah, dari tiga kategori ini ada 82 peserta yang mendaftar dari berbagai daerah di Indonesia. Ada yang dari Sumatera, Sualwesi dan pulau Jawa. Harapannya ini bisa menjadi ajang city branding untuk Kota Tangerang, ” harap Jatmiko.
Bagi para pemenang, Jatmiko melanjutkan, DP3AP2KB akan memberikan hadiah uang tunai dengan total Rp 69 juta dan para pemenang juga mendapatkan kesempatan mendapatkan promosi gratis oleh DP3AP2KB.
“Kalo sekarang, bahasanya endors, jadi nanti produk akan kita kenalkan melalui media sosial. Kemarin dan hari ini juga Bu Aini (Ketua TP PKK Kota Tangerang) dan Pak Walikota sudah membantu untuk promosi di media sosial, ” lanjutnya.
Aini Suci R Wismansyah, Ketua TP PKK Kota Tangerang yang juga sebagai dewan juri menggucapkan, produk - produk yang telah melewati babak penyisihan merupakan produk unggulan dengan kualitas dan rasa yang enak.
“Hari ini kebetulan ditunjuk sebagai juri makanan, semua makananya enak dan cantik. Namun, untuk makanan ini ada beberapa kriteria khsusu, seperti rasa, namanya juga makanan ya. Tampilan dan kebersihan. Kebersihan ini kami liat dari video yang dikirimkan, ” pungaksnya.
(Hms/Hbi)